Jaga Kearifan Lokal, Penenun di Pringgasela Terus Digenerasikan

Aktivitas Pelatihan Tenun di Pringgasela, Rabu (17/11/2021). (CBM) 


Centang Biru Media, Lotim- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pringgasela Kecamatan Peringgasela, memberikan pelatihan kepada para pemudi untuk mempertahankan kerifan lokal tenun.


Ketua penyelenggara pelatihan Rona Iskandar mengatakan, Kain tenun asal Kecamatan Pringgasela, sudah banyak diminati pembeli bahkan sudah menembus pasar internasional.


"Kami tidak ingin kearifan lokal kita yang sudah menjadi ikon daerah ini tergerus oleh zaman, karena hasil tenun kita ini juga sudah menembus pasar dunia," bebernya.


Kata dia, pelatihan tenun tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat setempat untuk meregenerasi budaya dari Pringgasela agar tidak tergerus oleh zaman bahkan hilang dimakan waktu.


Dirinya berharap, dengan adanya pelatihan yang menyasar para pemuda pemudi tersebut, budaya tenun di Pringgasela bisa terjaga dan lestari dan tetap bereksistensi di zaman yang sudah begitu modern.


"Jadi para pemuda-pemudi ini merupakan estafet dari para penenun sekarang. Pelatihan ini kita lakukan agar mampu menginovasikan budaya tenun ini kedepannya," katanya. 


Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Asri Rahmantika menyampaikan, dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan tentang macam-macam motif kain tenun khas Pringgasela, serta berbagai cara pembuatan kain tenun mulai dari proses pewarnaannya. 


"Kita banyak diajarkan tentang tenun dan cara pembuatannya, mulai dari pewarnaan, menggulung benang sampai proses nyeseknya," tutupnya.

Posting Komentar untuk "Jaga Kearifan Lokal, Penenun di Pringgasela Terus Digenerasikan"