Lama Jadi Buronan, Pengedar Asal Bertais Akhirnya Berhasil Ditangkap

Pelaku beserta BB saat diamankan di Mabes Polda NTB, Senin (29/11) 2021).(CBM)

Centang Biru Media, Mataram- Polresta Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya berhasil menangkap seorang pelaku pengedar narkoba asal Kelurahan Bertais Kota Mataram, yang telah lama menjadi buronan.

Diketahui identitas pelaku atasnama LMR, pria (34) tahun seorang buruh harian, alamat Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, NTB.

Kapolresta Mataram Kombespol Heri Wahyudi SIK, MM didampingi Kasat Narkoba AKP I Made Yogi Purusa Utama SE, SIK dan Kasi Humas Polresta Mataram Iptu Erny Anggraeni, SH saat Konferensi Pers mengatakan, pelaku ditangkap Tim Opsnal Narkoba Polresta Mataram di Wilayah Karang Bagu, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 18.30 wita.

"Tersangka ini memang sudah lama kita incar, dan baru saat operasi kali ini berhasil kita amankan, " kata Heri saat Konferensi Pers, Senin (29/11)

Operasi penggrebekan tersebut diketahui berawal dari laporan masyarakat bahwa di TKP diduga akan ada transaksi Narkoba yang dilakukan oleh salah seorang dengan ciri-ciri yang telah disebutkan.

Mengetahui informasi tersebut, dengan sigap anggota Sat Resnarkoba langsung melakukan penyelidikan terhadap lokasi dengan ciri-ciri tersangka yang dimaksud dan sesuai hasil pengintaian tim kemudian langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Saat dilakukan penangkapan Tim Resnarkoba melakukan penggeledahan yang disaksikan oleh Aparat Lingkungan setempat dan beberapa masyarakat sekitar, " ungkapnya.

Dari hasil penggeledahan ditemukan Narkotika yang diduga sabu seberat brutto 52 gram. Dari tangan pelaku turut diamankan berupa 1 buah Hp dan uang tunai senilai 5 juta rupiah.

Adapun Pasal yang disangkakan terhadap tersangka yaitu 114, berikut 112 dan 127 UU nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 7 tahun penjara.

" Saat ini pelaku dan BB sudah kami amankan di Polresta Mataram, guna penyidikan dan peroses lebih lanjut," tutupnya.