Masuki Musim Penghujan, Nelayan Dilema Karena Tidak Bisa Melaut

Nelayan saat memperbaiki jaring miliknya, Selasa (30/11/2021). (CBM/Gib). 


Centang Biru Media Lotim- Memasuki Musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi beberapa Minggu terakhir ini meyebabkan sejumlah nelayan di Labuhan Haji kecamatan Labuhan Haji Lotim, tidak dapat melaut.


Salah seorang nelayan Labuhan Haji, Abdul Manan mengungkapkan, ia dan nelayan lainnya saat ini jarang turun melaut dikarenakan cuca buruk dan terkadang disertai dengan muson barat.


"Kita hanya bisa melaut ketika cuaca normal saja, kalau cuaca agak mendung kita tidak berani turun melaut, apa lagi saya ini sepesialis ikan karang yang harus mencari ikan ditengah," terangnya saat ditemui di rumahnya, (30/11).


Kata dia, saat ini dirinya hanya bisa turun melaut satu sampai dua kali dalam seminggu, sehingga keadaan tersebut membuat penghasilan para nelayan menurun.


Selain itu, dampak dari cuaca buruk juga sangat berpengaruh terhadap tangkapan nelayan. Dimana saat ini hasil tangkapan para nelayan mengalami penurunan dibandingkan di hari biasanya.


" hujan ini kadang bisa sampai malam. Sedangkan kita biasa keluar melaut dari jam dua siang sampai malam hari," tuturnya. 


Biasanya, ketika cuaca lagi normal, dirinya bisa menghasilkan ikan sampai 70 kilogeram perharinya. Namun saat ini hanya bisa mendapatkan sekitar 40 kilogeram perhari bahkan juga tidak dapat.

Posting Komentar untuk "Masuki Musim Penghujan, Nelayan Dilema Karena Tidak Bisa Melaut"