Sekretaris Daerah Lotim M Juaini Taufiq, Sabtu (27/11/2021). (CBM) |
Centang Biru Media,Lotim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, bersama jajaran TNI-POLRI, Basarnas dan beberapa instansi terkait melakukan siaga bencana untuk mengantisipasi terjadi bencana di Lotim.
Sekertaris Daerah Lotim H M Juaini Taufiq mengatakan, Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Sehingga dibutuhkan kesiapan seluruh elemen dan masyarakat sebagai langkah pencegahan akan terjadinya bencana di Lotim. .
"Pencegahan lebih efisien dilakukan dari pada menunggu bencana kemudian dilakukan penanganan," beber Juaini saat gelar apel siaga bersama dalam rangka penanggulangan bencana di Lotim, Sabtu (27/11).
Kata dia, berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pada akhir tahun 2021 diperkirakan akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan tinggi yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Sehingga, Hal tersebut dapat mengakibatkan berbagai macam bencana seperti banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, dan puting beliung.
“Bencana ini semua memang tidak kita harapkan namun kemungkinan besar bisa saja menerpa. Untuk itu kita semua harus optimis bersama masyarakat mengatasi hal tersebut,” katanya.
Dirinya, berharap agar seluruh stakeholder terkait tidak hanya fokus pada kesiapsiagaan saja namun juga fokus melakukan inventarisasi berbagai potensi kerawanan bencana secara menyeluruh.
Menurutnya, tidak kalah penting juga dilakukan Pemetaan agar memudahkan melakukan antisipasi yang tepat dan terukur. Dengan begitu kekuatan personil dan peralatan dapat diukur serta dipersiapkan sesuai kondisi di lapangan.
" Mari kita terus membangun kekompakan dan sinergi dalam pencegahaan maupun penanggulangan bencana di Lotim," ajaknya.
Sementara itu, Kapolres Lotim, AKBP Herman Suriyono menyampaikan, Selain bencana alam, bencana non alam covid-19 juga tetap di waspadai, kendati situasi covid-19 di Lotim, sudah terkendali dan kini berada di level 1 (satu).
Namun berdasarkan rakor persiapan antisipasi libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022 sesuai instruksi menteri dalam negeri (Imendagri) 61 tahun 2021 seluruh wilayah akan menerapkan pembatasan level 3.
"Langkah untuk mengantisipasi terjadi lonjakan kasus covid-19 pasca libur Nataru, termasuk di Lotim," katanya.
Sementara terkait bencana alam,dirinya berpesan bahwa cuaca ektrim ini mengharuskan semua hadir di tengah-tengah masyarakat, mengingat aparat adalah manifestasi negara manakala masyarakat membutuhkan.
Posting Komentar untuk "Pemkab Lotim Bersama TNI-POLRI, Mulai Siaga Bencana"