Ratusan Masyarakat Sembalun Gelar Demonstrasi di Kantor Bupati Lotim

 

Warga Sembalun saat demonstrasi di Kantor Bupati Lotim, Rabu (24/11/2021) 

Centang Biru Media, Lotim- Ratusan masyarakat Sembalun melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lombok Timur, terkait persoalan sertifikat lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT.SKE di Sembalun.

Kordum Aksi Dedi Musra mengungkapkan, 

Sejak dikeluarkannya HGU PT SKE pada awal 2021 lalu, memicu konflik antara pihak perusahaan PT SKE dengan masyarakat Sembalun hususnya masyarakat yang sudah 26 tahun menjadi penggarap di lahan tersebut.

" Pembuatan sertifikat HGU itu juga kami tidak pernah dilibatkan oleh Pemda Lotim yang selalu masyarakat penggarap lahan itu," ungkapnya, (24/11).

Selain itu, masa aksi juga meminta agar Pemda Lotim, mengembalikan lahan hak para petani yang saat ini dikelola oleh PT SKE seluas 555 hektar. 

"Kami minta sertifikat HGU yang dikeluarkan BPN itu untuk dibatalkan,dan pahanya kembalikan kepada para petani kita," ucapnya pada awak media saat ditemui awak media, imbuhnya

Masa aksi juga meminta Pemda Lotim dan BAdan Pertanahan Nasional (BPN) Lotim, agar HGU lama dievaluasi. Serta terdapat 120 hektar lahan yang tidak bersertifikat, yang rencananya akan dibagikan ke masyarakat yang ikut bertandatangan dalam sertifikat HGU yang berjumlah 400 orang. 

"Tapi besar dugaan kami, masyarakat yang akan diberikan lahan tersebut bukan penggarap asli, silahkan kalau mau dibagikan kepada masyarakat, berikan petani yang betul-betul penggarapa asli. Kami tahu mana penggarap asli lahan itu, karena kami saling kenal," imbuhnya. 

Akan tetapi merasa kesal kerena kedatangan meraka tidak bisa ditemui langsung oleh Bupati ataupun Sekda, sehingga hal tersebut membuat masa aksi meradang dalam menyampaikan aspirasinya.

Semntara itu, Asisten 1 Pemkab Lotim, Lalu Dami Ahyani yang menemui perwakilan massa aksi diruanganya, berjanji akan menyampaikan tuntutan massa aksi ke Bupati Lotim.

"Saya sudah mencatat semua aspirasi masyarakat dan saya akan sampaikan langsung permasalahan ini nanti ke pak Bupati, tapi benar hari ini pak Bupati memang sedang tidak ada di Lotim, ada tugas kedinasan di luar," tutupnya.

Lokasi:

Berbagi :