ADBMI Menduga Oknum Disnakertrans Terlibat Pemberangkatan PMI Secara Ilegal

Satgas Perlindungan PMI ADBMI Lotim, Fauzan saat ditemui di Disnakertrans Lotim, Rabu (23/12/2021). (CBM/Gib) . 


Centang Biru Media, Lotim - Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) Lotim, menduga dalam pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara non prosedural/ Ilegal melibatkan oknum di Dinas Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lotim.


Satgas Perlindungan PMI ADBMI Lotim, Fauzan mengungkapkan, dari sejumlah kasus PMI yang berangkat secara ilegal yang telah di dampingi, ditemukan adanya oknum yang terlibat termasuk di tubuh Disnakertrans sendiri dan imigrasi.


"Banyak yang terlibat dalam kasus pemberangkatan PMI secara ilegal ini, termasuk oknum di tubuh Disnakertrans dan Imigrasi, tapi kita tidak mau sebut siapa orangnya," bebernya pada awak media, Kamis (23/12/2021). 


Selain itu, dirinya meyebutkan selain dari tubuh Disnakertrans terdapat beberapa oknum dari OPD lain juga ikut terlibat, seperti dalam penerbitan Paspor dan pemalsuan data.


Kata dia, untuk memberangkatkan PMI secara ilegal tersebut melibatkan banyak pihak, sebab untuk melancarkan aksi tersebut tidak bisa di lakukan satu orang saja,


" Banyak oknum-oknum lain yang bermain baik di perbatasan negara maupun di dalam negara tujuan itu sendiri. Saya pernah ke Malaysia, saya tau persis permasalahan itu bagaimana,  bahkan itu bisa disebut dengan kejahatan antar negara," katanya.


Disebutkan, peristiwa kapal karam yang menewaskan puluhan PMI asal NTB dan beberapa orang asal Lotim pada beberapa hari lalu, hanya sebagian kecil saja dari permasalahan yang terjadi, hanya saja kurang terekspose.


"Permasalahan ini, ibarat gunung es yang nampak hanya permukaannya saja, banyak permasalahan lain yang sangat membahayakan para PMI kita tapi tidak nampak," imbuhnya.


Sementara itu, saat ini pihaknya membuat tim Satgas PMI untuk menyelidiki oknum-oknum yang terlibat dalam pemberangkatan PMI yang menjadi korban  kapal karam tersebut.

Posting Komentar untuk "ADBMI Menduga Oknum Disnakertrans Terlibat Pemberangkatan PMI Secara Ilegal"