Jenazah Anak yang Hanyut di Loteng, Ditemukan di Pinggir Kali Kuripan Lobar

Lokasi penemuan mayat balita yang di duga hanyut, Rabu (08/12/2021). (CBM) 

Centang Biru Media, LOMBOK TENGAH -

Jenazah anak yang diduga hanyut di saluran irigasi beberapa waktu lalu di Desa Penggenjek Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng). Akhirnya ditemukan di pinggir kali di Dusun Belunsuk, Desa Kuripan Timur, Kecamatan Kuripan Utara Lombok Barat (Lobar), Rabu (08/12).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Jonggat IPTU Bambang Sutrisno menyampaikan, Jenazah korban di temukan pagi tadi (08/12) sekitar jam 07.30 Wita, oleh salah seorang warga atas nama Sahlim (55) tahun alamat Dusun Belunsuk, Desa Kuripan Timuk, Kecamatan Kuripan Utara, Kabupaten Lombok Barat.

"Saat itu Saksi sedang menanam padi didekat TKP,  namun pada saat saksi akan sarapan pagi di pinggir kali, saksi pernah mendengar informasi bahwa  ada seorang anak dari Desa Pengenjek Loteng hilang pada Minggu (5/12)," bebernya, (08/12).

Lanjut Bambang, teringat informasi tersebut saksi akhirnya berinisiatif untuk  melihat-lihat diseputaran kali yang dekat dengan tempat saksi menanam padi.

Tidak lama kemudian saksi akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup, lengan kanan putus dan tidak menggunakan pakaian.

"Melihat jenazah korban, Sahlim langsung berteriak minta tolong kepada temannya yang saat itu sedang menanam padi," imbuhnya.

Sahlim bersama rekannya kemudian menginformasikan penemuan jenazah tersebut kepada warga sekitar, selanjutnya diinformasikan kepada Kepala Desa Ubung. 

"Kemudian kepala Desa Ubung langsung menginformasikan penemuan jenazah itu ke Sektor Jonggat," katanya.

Mendapat informasi tersebut anggota Kapolsek Polsek Jonggat bersama tim langsung menuju TKP dan mengamankan TKP. Selanjutnya tim Basarnas Provinsi NTB, BPBD Kabupaten Loteng, Dinas Kesehatan PKM Bonjeruk langsung menuju TKP. 

"Tim Basarnas langsung  mengangkat jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah, selanjutnya jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju Puskesmas Bonjeruk untuk dilakukan pengecekan jenazah, yang disaksikan oleh keluarga almarhum," terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksan, keluarga membenarkan bahwa jenazah tersebut benar adalah anak yang hilang pada hari minggu (05/12) sekitar pukul 14.00 wita.

Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk dimakamkan. Sementara itu, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan menandatangani Surat Penolakan dilakukannya autopsi.

Lokasi:

Berbagi :