Jenazah Korban Kapal Karam asal Pringgasela Dipulangkan

Peti jenazah Juminah saat diturunkan ke liang lahat, Minggu  (26/12/2021). (CBM/Gib).


Centang Biru Media, Lotim- Juminah salah satu warga asal Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela Lombok Timur salah satu korban kapal karam yang terjadi di Perairan Malaysia beberapa Minggu lalu akhirnya di Pulangkan ke Kampung halaman. Pada, Sabtu, (25/12)


Warga setempat nampak berkumpul di halaman masjid untuk menunggu kedatangan Jenazah korban. Jenazah korban yang baru sampai langsung di sambut Isak tangis keluarga dan warga sekitar.


Kakak Korban yang menunggu sejak pagi tadi di halaman masjid ketika hendah melihat peti mati saudaranya lantas membuatnya gemetar dan teriak histeris melihat saudaranya yang terbaring di dalam peti mati.


" Saudara ku kenapa kau begitu cepat pergi, ya Allah" teriaknya sambil menyeka air matanya yang berjatuhan.


Sementara suami korban, Mahnan mengatakan, bahwa dirinya merasa sangat terpukul sejak mengetahui bahwa salah satu korban kapal karam tersebut adalah istrinya.


Kata dia, sebelumnya dirinya tidak tahu kalau istrinya pergi ke Malaysia secara non prosedural dan korban juga tidak pernah memberi tahu dirinya akan merantau ke Malaysia.


"Sama sekali saya tidak tahu, kalau dia akan pergi merantau dan melalui jalur belakang, mungkin dia (korban-red) takut kalau saya tidak izinin kalau kasih tahu saya," ucapnya. 


Dirinya mengakui bahwa korban sebelumnya kerap meminta izin untuk pergi merantau ke Malaysia, namun hal itu tidak pernah ia izinkan. Akan tetapi karena faktor ekonomi yang tidak membaik sehingga membuat Juminah nekat untuk pergi merantau tanpa sepengetahuannya.


"Dulu juga pernah dia merantau dan itu juga saya tidak tahu dia berangkat, pas dia sampai di sana baru dia kasih tahu saya dan meminta maaf," bebernya.


Meski demikian, Mahnan mengakui niat baik isterinya semata-mata untuk merubah ekonomi keluarga dan membahagiakan Keluarganya, sehingga hal tersebut yang semakin menyayat hatinya, karena sekarang sudah tidak ada lagi sosok wanita yang selama ini selalu bersamanya.


"Memang keadaan ekonomi kami tidak baik, sehingga itu yang membuatnya nekat untuk pergi, tapi saya sudah memaafkannya, dan berusaha untuk mengikhlaskan kepergiannya agar dia tenang di alam sana," Tutupnya.

Posting Komentar untuk "Jenazah Korban Kapal Karam asal Pringgasela Dipulangkan "