Pemkab Lotim Siap Hadapi Lonjakan Pengunjung pada Libur Nataru

Rapat pembahasan persiapan antisipasi lonjakan pengunjung ke Lotim, Kamis (30/12/2021). (CBM/PKP Setda Lotim).


Centang Biru Media,Lotim- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lotim) menegaskan siap untuk menghadapi situasi dan kondisi libur tahun baru mendatang, meski masih berada pada situasi Covid-19.


Bupati Lotim, H Sukiman Azmy menyampaikan, Pemkab Lotim, hal tersebut ditegas kan mengingat beberapa minggu lalu Pemkab Lotim, telah sukses menggelar ajang balap sepeda atau Sembalun King of Mountain (KOM), yang berdampak pada prekonomian masyarakat, yakni dengan terisinya sejumlah hotel dan homestay masyarakat namun tidak menyebabkan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Lotim.


"Kita sudah berhasil menggelar acara KOM itu dan dari aspek kesehatan tidak terjadi peningkatan kasus covid-19, Bahkan sampai saat ini tidak ada lagi kasus aktif covid-19 di Lotim, karena itu terkait pergerakan masyarakat selama pada tahun baru, kita akan berlakukan pola yang sama seperti yang kita lakukan kemarin di Sembalun itu," beber Sukiman, (30/12).


Selain itu, Dirinya juga memastikan kesiapan seluruh pusat pelayanan kesehatan dan dukungan dari TNI-Polri dan seluruh elemen untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat pada tahun baru mendatang. Dirinya juga berjanji, Pemkab Lotim akan fokus di setiap yang berpotensi menimbulkan keramaian.


"Kita akan fokus di beberapa lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian dan kita juga akan tetap mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.


Kata dia, yang menjadi perhatian  Pemkab Lotim saat ini ialah selisih data vaksinasi masyarakat antara data manual dan p-care, sehingga diharapkan satgas covid-19 kembali melakukan konsolidasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).


Sebelumnya Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah telah menekankan terkait pentingnya manajemen vaksinasi, dimana dengan manajemen vaksinasi yang baik akan meningkatkan serapan vaksin, sehingga tidak ada vaksin yang sampai pada masa kedaluwarsa. 


"Itu juga menjadi salah satu penilaian pemerintah pusat dan mengacam bergesernya status PPKM Provinsi NTB yang saat ini berada di level 1," ucapnya.


Selain itu, Penerapan aplikasi Peduli Lindungi di semua pusat keramaian juga menjadi bagian penilaian, utamanya dari aspek tracing dan testing. Dikhawatirkan rendahnya penggunaan Peduli Lindungi akan berpengaruh pula pada posisi  PPKM NTB.

Posting Komentar untuk "Pemkab Lotim Siap Hadapi Lonjakan Pengunjung pada Libur Nataru"