Kepala BKPSDM Salmun Rahman, Selasa (07/12/2021). (CBM) |
Centang Biru Media, Lotim- Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, saat ini masih menunggu rekomendasi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pengurangan jumlah honorer yang ada di Lotim.
Kepala BKPSDM Lotim, Salmun Rahman mengatakan, Pengurangan jumlah honorer di semua OPD tersebut dikarenakan jumlah anggaran untuk menggaji honorer terbatas.
"Logikanya kan orang bekerja untuk di upah, sangat ironis sekali orang mempekerjakan pekerja tanpa memberikan upah," terang Salmun, (7/12).
Jumlah tenaga honorer yang ada di Lotim, tercatat sebayak 14.704 yang didominasi oleh guru. Namun sejumlah honorer tersebut tidak bisa dibayarkan melalui anggaran APBD.
"Jadi kan masing-masing OPD minta tambahan honorer, berarti ada yang tidak terbayarkan, tahun ini kita dua kali kena pemangkasan karena Covid-19 ini," ucapnya
Kata Salmun, untuk jumlah tenaga honorer yang akan dikurangi di Lotim, dirinya belum mengetahui secara pasti, mengingat saat ini belum usulan dari masing-masing OPD.
Adapun untuk melakukan pengurangan tenaga honorer nantinya akan dilihat melalui kinerja masing-masing honorer yang dinilai langsung oleh masing-masing kepala OPD.
"Sebenarnya bukan mengurangi ,tapi lebih pasnya di sebut SK honorer ini tidak diperpanjang, karena kan SK honorer ini setiap tahun di perpanjang, berarti yang tidak diperpanjang kontraknya itu yang akan di kurangi, dengan menyesuaikan anggaran yang ada," pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Pengurangan Honorer Lotim, BKPSDM Masih Menunggu Rekomendasi Dari OPD"