Peringatan Dini Tsunami di NTT Dinyatakan "Berakhir"

Seismograf alat pendeteksi gelombang, Selasa (14/12). 

 

Centang Biru Media, Nasional - Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR melanda Provinsi NTT menyebabkan adanya peringatan dini tsunami pada Selasa (14/12) sekitar pukul 11.20 Wita. Gemp bumi tersebut disebabkan karena adanya patahan geser. Akan tetapi BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.

 Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, peringatan dini tsunami dibeberapa wilayah telah dinyatakan berakhir untuk semua wilayah di Indonesia. Hal itu dinyatakan setelah dua jam lebih setelah gempa bumi dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi.

"Setelah dua jam kejadian dan tidak adanya tanda kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir," ucapnya saat Konferensi Pers dengan awak media, Selasa (14/12).

Meskipun potensi tsunami sudah dinyatakan berakhir, namun tetap waspada terutama pada gempa susulan. Masyatakat diminta untuk berhati-hati saat berada dirumah dan melihat apakah rumah akibat gempa sebelumnya masih bisa dihuni, serta tidak mengalami kerusakan yang begitu parah.

"Kami mohon Pemda bisa menyampaikan potensi dini tsunami telah berakhir kepada masyarakat," pintanya.

Tercatat oleh BMKG bahwa terdapat 15 kali gempa susulan dengan kekuatan maksimum 5,6 SR. Pihak BMKG juga saat ini tengah memonitor aktifitas gempa susulan di NTT yang cenderung semakin melemah.

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan waspada karena gempa susulan masih terus terjadi,"bebernya.

Tetapi apabila ada guncangan gempa susulan lebih dari 10 hitungan lebih, masyarakat diminta segera meninggalkan tempat dan menuju tempat yang lebih tinggi dan itu menjadi gempa yang memicu peringatan dini tsunami.

"Jangan menunggu sirine,apabila guncangan membuat anda oleng segera tinggalkan lokasi,"jelasnya.

Sampai dengan saat ini pihak BMKG belum memastikan adanya kerusakan dan juga korban jiwa akibat gempa tersebut,dikarenakan sampai saat ini belum ada laporan dari tim di lapangan.

Lokasi:

Berbagi :