PD NWDI Loteng Laporkan Tokoh As Sunnah Akibat Dugaan Pengajian Kontoversial

Ilustrasi, Minggu (02/01/2022). (CBM/Gib) 


CBM - Lombok Timur - Jajaran Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan Diniyah ( PD NWDI) Kabupaten Lombok Tengah, tetap bereaksi keras melakukan pelaporan terhadap pernyataan yang diduga kontroversial oleh tokoh ustadz As Sunnah asal Lombok Timur yang berinisial MQ.


Sebelumnya, MQ  dalam pengajian yang disiarkan disalah satu Channel Youtube Rinjani TV mengatakan,  sejumlah makam-makam terkenal di Lombok adalah makam "tain acong (Tai Anjing)". 


Sontak kalimat tersebut menuai banyak kecaman dan protes dari berbagai ormas (organisasi masyarakat) keagamaan di Pulau Lombok yang tidak terima makam Alim Ulama penyebar agama Islam di Pulau Lombok disebut demikian.


"Lajnah Hukum dan HAM PD NWDI sedang berkoordinasi untuk menyusun laporan keberatan atas kalimat yang di sampaikan MQ tersebut, kami akan tetap lanjutkan proses laporan ini," ungkap TGH Habib Ziadi Tohir usai menggelar Ratas Virtual, Sabtu (01/01/2022).


Sebagaimana halnya, MQ menyampaikan pernyataannya tersebut dalam video berjudul Wisata Religi ke Kuburan  diunggah disejumlah channel youtube  yang berdurasi 1:17:14. Pada menit 30.42, MQ menyebut sejumlah makam di Lombok seperti makam Selaparang,  Bintaro, Batu Layar, Loang Baloq dan makam Batulayar sebagai makam Tain Acong (Tai Anjing). 


" laporan kami sudah rampung, secepatnya kami akan berangkat ke Polda untuk melaporkan hal tersebut atas keberatan kami," Tutup TGH Habib Ziari Tohir.

Posting Komentar untuk "PD NWDI Loteng Laporkan Tokoh As Sunnah Akibat Dugaan Pengajian Kontoversial"