Dua Pelajar di Lotim Diperkosa Empat Pemuda

Ilustrasi, Jum'at (04/03/2022). (CBM/Gib).

Lombok Timur, CBM - Dua orang pelajar yang masih duduk di bangku SMP di Lombok Timur, diperkosa secara bergiliran oleh empat orang pemuda pada Selasa malam (1/3). Kejadian tersebut telah dilaporkan ke unit PPA Polres Mataram (3/3).

Diketahui kedua korban merupakan warga Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik , Lotim dan kedua korban saat ini masih duduk di bangku kelas 1 dan kelas 2 SMP di salah satu SMP di Lotim, dan keempat pelaku diduga berasal dari Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia.

Kepala Desa Khaerul Ikhsan menceritakan kejadian tersebut bermula ketika salah satu pelaku inisial Z kenal dengan korban melalui telepon. Setelah kenal lebih jauh pelaku mengajak korban untuk keluar jalan - jalan.

"Setelah itu Pelaku utama menjemput kedua korban dengan dibonceng menggunakan satu sepeda motor dan membawa korban ke Labuhan Haji," terangnya, (4/3).

Setelah dibawa ke Labuhan Haji, tidak lama kemudian salah seorang pelaku lainnya datang menggunakan sepeda motor. Kemudian kedua pelaku membawa kedua korban ke perkebunan yang terletak di perbatasan Desa Jantuk dengan Desa Dasan Lekong. Dimana di lokasi tersebut kedua pelaku lainnya sudah menunggu.

Sebelum kedua korban diperkaos, pelaku sempat mengajak korban mengkonsumi minuman keras (Miras). Setelah itu para pelaku memperkaos korban secara bergiliran.

"Dalam kondisi mabuk disana lah empat pelaku secara bergiliran menyetubuhi korban," terangnya.

Setelah berhasil melampiaskan nafsunya, kedua korban selanjutnya diantar pulang oleh pelaku, namun tidak diantar sampai ke rumahnya akan tetapi kedua korban di lepas dan ditinggalkan begitu saja di depan Koramil Masbagik.

Petugas koramil yang sedang jaga melihat korban dan langsung diamankan kemudian menghubungi pemerintah desa setempat.

"Setelah kita dikasih tau, kita langsung jemput dan kita bawa pulang " ujar Khaerul.

Keluarga bersama Pemerintah desa setempat yang melihat keadaan kedua korban dalam keadaan depresi berat mengintrogasi kedua korban dan menanyakan apa yang telah terjadi kepada korban, namun kedua korban sempat tidak dak mau bercerita dan berusaha menyembunyikan apa yang telah terjadi.

Tidak lama kemudian akhirnya kedua korban mengakui dan menceritakan bahwa mereka sudah diperkosa oleh empat orang pemuda yang dikenal melalui telepon.

"Setelah kedua korban menceritakan semuanya, kami bersama keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lotim," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Masbagik AKP. Ery Armunanto membenarkan kejadian yang menimpa dua orang pelajar tersebut. Namun kasus tersebut, saat ini telah ditangani oleh Polres Lotim.

"Kasusnya sudah ditangani sepenuhnya oleh unit PPA Polres Lotim," tutup Ery.