Pemkab Lotim Siapkan Strategi Tingkatkan IPM Lotim

Rakor Tim Percepatan IPM Lotim, Rabu (13/04/2022). (CBM/PKP Setda Lotim). 


Lombok Timur, CBM - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masih menduduki posisi 8 diantara kabupaten/kota di NTB. Untuk itu Pemkab setempat siapkan strategi dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi yang dimiliki. 


Sekretaris Daerah Lotim, M Juaini Taofik mengatakan dalam meningkatkan IPM Lotim terdapat beberapa poin yang harus dilaksanakan seperti mempercepat penyetaraan pendidikan, menggandeng perguruan tinggi.


"Kita akan melanjutkan kerjasama atau bertemu kembali dengan beberapa perguruan tinggi yang sebelumnya sudah melakukan MoU," ucapnya saat Rakor Tim Percepatan Peningkatan IPM, Rabu (13/4). 


Sekda menilai daerahnya memiliki potensi yang bagus di sektor kesehatan, diantaranya dengan dijadikannya Lotim sebagai daerah fokus penurunan angka kematian ibu dan anak sekaligus penurunan angka stunting. 


“Sebenarnya kita bisa melompat lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota lain” ungkapnya.


 Hal tersebut merupakan strategi dengan manfaatkanlah dua situasi potensi yang dimiliki Lotim tersebut. Selain sektor pendidikan dan kesehatan, juga pada sektor ekonomi dinilai Sekda sudah bagus, minimal dari aspek pemerataan, di mana indeks gini ratio  berada di posisi ke tiga.


Kepala Bappeda Lotim, Hj Baiq Miftahul Wasli yang memaparkan gambaran capaian IPM Lotim, serta faktor-faktor pendukung dan berbagai program dalam upaya percepatan peningkatan IPM. Ia menjelaskan selama tahun 2019-2022 berdasarkan hasil penghitungan BPS, IPM Lombok Timur berada di posisi 8 dari 10 kabupaten/kota dengan nilai 66,66. 


"Karena itu dibutuhkan upaya percepatan, apalagi untuk mengejar target posisi ke-7 pada akhir RPJMD 2018-2023," pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Pemkab Lotim Siapkan Strategi Tingkatkan IPM Lotim"