Dirjen Kominfo RI Dorong Pemanfaatan Digital di Kalangan Santri

Kuliah Umum di Ponpes NW Anjani, Kamis (16/06/2022). (CBM/Gib). 

Lombok Timur, CBM - Dirjen Kominfo RI mendorong para santri ikut andil dan memanfaatkan teknologi yang sangat canggih pada perkembangan zaman seperti saat ini, terlebih para santri yang mempelajari bidang keagamaan.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemkominfo RI, Ismail menyampaikan perkembangan teknologi yang serba canggih saat ini harus didukung oleh SDM yang berkompeten dalam pemanfaatannya, salah satunya ialah para santri dan santriwati.

"Saat ini semuanya serba digital,  transformasi digital telah membawa perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan saat ini, sehingga kami harap para santri bisa ikut andil dalam pemanfaatan teknologi ini," katanya saat memberikan kuliah umum di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur, Kamis (16/06

Disebutkan, saat ini juga berbagai bidang mulai berpindah ke digital, baik itu di bidang pendidikan, transportasi, keuangan, dan berbagai bidang lainnya.

Perkembangan digital memang sudah tak bisa terelakkan lagi, sehingga dibutuhkan adaptasi bagi masyarakat khususnya para pelajar untuk memperkuat adanya pemanfaatan digital diberbagai sektor.

 Sementara itu, disebutkannya syarat terbentuknya pemanfaatan digital yakni dengan adanya infrastruktur telekomunikasi, perangkat elektronik, aplikasi dan yang terpenting menurutnya ialah adanya SDM yang mampu memanfaatkan teknologi digital tersebut.

"Yang terpenting ialah bagaimana cara kita untuk mendorong kemampuan SDM kita agar pemanfaatan teknologi ini bisa berjalan optimal," jelasnya. 

Menurutnya era modern yang saat ini, keberadaan teknologi selain berdampak positif namun juga bisa berdampak negatif. Sehingga menurutnya sangat penting  pemahaman literasi digital di lingkungan pelajar untuk menghindari dampak negatif terlebih generasi milenial dinilai sangat rentan terkena hal-hal negatif.

"Kita juga pentingnya untuk membentengi diri maupun para santri dari konten - konten yang berbau negatif seperti pornografi, ujaran kebencian dan berbagai dampak negatif lainnya," katanya. 

Dirinya berharap, selain mendorong para santri untuk bagaimana mengambil peran dan memanfaatkan teknologi informasi saat ini, dirinya juga berharap untuk membentengi diri dari hal-hal yang negatif dengan cara memperkuat iman, komitmen dan juga cara berpikir yang rasional agar tidak mudah terhasut konten - konten hoax dan ujaran kebencian.

Lokasi:

Berbagi :