PAD Pertambangan Terendah, DPRD Lotim Lakukan Sidak ke Galian C

 

Anggota DPRD dan Bapenda Lotim saat sidak ke lokasi galian C di Pringgasela, Senin 13/06/2022

Lombok Timur, CBM - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lombok Timur melakukan sidak di sejumlah galian C yang ada di Lotim. Mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lotim dari galian C pada triwulan kedua tahun ini dinilai mengalami penurunan. 

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lotim turun langsung sidak ke lokasi galian C, hal itu dilakukan setelah diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan kedua mengalami penurunan dan hasil dari galian C yang menjadi pendapatan terendah. 

Wakil Ketua DPRD Lotim, Hasan Rahman mengatakan, Dewan melihat PAD yang dihasilkan dari pertambangan sangat rendah sehingga hal tersebut membuat pihaknya turun langsung untuk memantau ke lapangan bagaimana pemanfaatan PAD dari galian C yang ada.

"Pemanfaatan PAD dari pertambangan masih belum maksimal, baik itu dari penjagaan di lokasi perbatasan maupun di mulut tambang itu sendiri," jelas Hasan Rahman saat ditemui di galian C, Senin (13/06).

Kata dia, PAD dari pertambangan pada triwulan kedua tahun ini, dinilai lebih sedikit dibandingkan pada tahun sebelumnya ketika masa Pandemic Covid-19. Padahal kata dia, setelah Pandemi ini sudah banyak proyek akan tetapi hasil PAD yang dihasilkan justru sedikit. 

Melihat kurangnya PAD yang didapatkan, dirinya menekankan agar Badan Pendapat Daerah (Bappenda) Lotim, agar lebih berkreativitas untuk bisa menambah PAD dari pertambangan.

"Kami harap Bappenda bisa lebih kreatif lagi untuk pemanfaatan sumber PAD ini," ucapnya.

Disebutkan Hasan, dari hasil sidak yang dilakukan tersebut, peyebab kurangnya PAD tersebut dikarenakan tidak ada kuasi dari pemerintah daerah (Pemda) Lotim untuk mengatur hal tersebut. Sehingga diharapkan adanya penjaga di mulut tambang untuk memaksimalkan PAD.

Kami harap Bappenda bisa berkoordinasi dengan pemilik tambang, Dishub dan satpol PP untuk mengatur hal itu, agar PAD bisa lebih baik, toh juga para penambang menyambut itu dengan baik," sebutnya.

Sementara itu, H Jamudin selaku Kepala Bidang (Kabid) pajak daerah Bapenda Lotim mengatakan, sebelumnya pihaknya telah memberikan kuasi pada pemilik galian C, dan berbagai upaya lain diakuinya juga sudah dilakukan. Namun hal itu dinilai kurang efektif berjalan. 

Disebutkanya pihak akan kembali melakukan koordinasi bersama pengusaha untuk mencari jalan terbaik dalam rangka mengoptimalkan PAD dari galain C, diantaranya dengan menempatkan satu orang petugas di lokasi tambang, sebagai mana yang telah diinteeuksikan oleh Komisi III DPRD Lotim dalam sidak tersebut.

"Kita akan lakukan itu, seperti yang diinstruksikan oleh pak Ketua Komisi III untuk menyatukan persepsi dengan pihak terkait, termasuk juga nanti kita akan coba tempatkan satu orang untuk berjaga di galian C," tutupnya.

Lokasi:

Berbagi :