Teluk Serewe Dijadikan Percontohan Budidaya Rumput laut

Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy, Rabu (15/06/2022). (CBM/Gib). 


Lombok Timur, CBM - Rumput laut menjadi salah satu komoditas yang telah dikembangkan di Lombok Timur sejak 1987, khususnya di Teluk Serewe. Komoditas ini bahkan pada tahun 2018 lalu mendominasi hingga 50% produksi perikanan Lombok Timur. 


Bupati Lotim H M Sukiman Azmy menyambut baik kawasan Teluk Serewe sebagai percontohan pengelolaan kawasan Akuakultur Dengan Pendekatan Ekosistem (ADPE) kawasan budidaya rumput laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama WWF dan FAO


"Seiring berkembangnya budidaya rumput laut, dibutuhkan pengelolaan yang tepat demi terwujudnya kawasan budidaya berkelanjutan," Sebut H Sukiman Azmy. Pada rapat pembahasan penyusunan dokumen rencana implementasi percontohan pengelolaan kawasan akuakultur dengan pendekatan ekosistem kawasan budidaya rumput laut di Teluk Serewe, (15/06).


Diharapkan adanya peningkatan perekonomian masyarakat Serewe dan sekitarnya secara khusus, dan masyarakat Lotim secara umum. Terlebih ADPE menjadi salah satu opsi pengelolaan kawasan budidaya perikanan yang mengedepankan sektor sosial, ekonomi dan lingkungan.


Bupati yang membuka rapat tersebut dengan dihadiri pejabat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelauatan dan Perikanan RI. Penyusunan dokumen rencana implementasi tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku budidaya rumput laut di Kawasan Teluk Serewe.


"Sebagai percontohan, nantinya diharapkan adanya perbaikan pengelolaan kawasan budidaya rumput laut di kasawan Teluk Serewe yang akan mewujudkan budidaya perikanan berkelanjutan," ucapnya.


Adapun berdasarkan pre-assessment tim kementrian, 65 % kawasan budidaya rumput di lokasi tersebut telah dikelola dengan baik.

Posting Komentar untuk "Teluk Serewe Dijadikan Percontohan Budidaya Rumput laut"