Pertahankan Adat Budaya, Pemuda Pringgasela Gelar Alunan Budaya

Pembukaan kegiatan Alunan Budaya ke-6 Pringgasela, Kamis (28/07/2022). (CBM/Gib).


Lombok Timur, CBM – Pemuda Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, menggelar Alunan Budaya yang ke-6. Acara itu digelar dalam rangka mempertahankan adat budaya maupun kearifan lokal yang menjadi peninggalan leluhur yang ada di Kecamatan Pringgasela.


Ketua Panitia Alunan Budaya, Bayu Darma Andika menyampaikan acara tersebut merupakan acara tahunan masyarakat yang ada di Kecamatan Pringgasela. Acara itu merupakan salah satu langkah para pemuda yang ada di Kecamatan Pringgasela untuk memperkenalkan budaya dan kearifan setempat yaitu  kain tenun yang merupakan ciri khas dari Kecamatan Pringgasela.  


"acara ini setiap tahun kami lakukan bersama teman-teman pemuda. Ini kami selenggarakan untuk memperkenalkan kearifan lokal yang ada di Kecamatan Pringgasela salah satunya itu ialah kerajinan kain tenun yang merupakan ciri khas dari masyarakat Pringgasela,” terangnya saat ditemui di tempat acara, Kamis (28/07). 


Selain menampilkan kerajinan kain tenun yang menjadi khas Kecamatan Pringgasela, dalam acara itu nantinya juga akan menampilkan kearifan lokal yang ada di setiap desa seperti Rudat, Bebadosan dan lainnya.  Sementara pada penutupan nanti akan dimeriahkan dengan Karnaval Kain Tenun khas dari Kecamatan Pringgasela. 


Sementara rangkaian kegiatan pada Alunan Budaya ini  dimulai sejak Kamis 28 - 31 Juli 2022 yang akan diisi dengan berbagai acara seperti pengajian, salawat bersama, bazar, pentas seni, karnaval tenun dan juga konser musik lokal


"Acara inti atau puncaknya acara ini yakni  acara Karnaval Tenun yang akan dilaksanakan pada Minggu (30/07) mendatang," tuturnya. 


Sementara itu, Wakil Bupati Lotim, H Rumaksi saat membuka kegiatan Alunan Budaya berharap acara itu menjadi event tahunan kabupaten, meski dua tahun terakhir ini acara tersebut sempat tertunda dikarenakan adanya Covid-19.


"Kami dari Pemkab Lotim sangat mengapresiasi acara ini, dan kami berharap acara ini bisa menjadi kalender tahunan dan semoga setiap tahunnya acara ini semakin meningkat," tuturnya. 

Rumaksi menilai dengan adanya kegiatan itu menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Pringgaseala sendiri, mengingat masyarakat Pringgasela sendiri banyak yang berprofesi sebagai penenun terlebih kain tenun Pringgasela masuk menjadi kain tenun  terbaik di Indonesia.

Posting Komentar untuk "Pertahankan Adat Budaya, Pemuda Pringgasela Gelar Alunan Budaya"