Rumah Sunat Al-Farabi Gelar Sunat Masal Bagi Anak Yatim dan Kurang Kurang Mampu

Prosesi sunat masal di Rumah Sunat Modern Al Farabi, Kamis (21/07/2022).(CBM/Gib).

Lombok Timur, CBM - Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun yang ke 3 tahun. Rumah sunat modern Lombok Al-Farabi menggelar sunat atau khitan masal gratis yang di ikuti oleh 50 anak yatim dan kurang mampu.

Owner Rumah Sunat Sunat Al-Farabi Lalu Joni Farmarontika menyampaikan kegiatan sunat massal gratis itu terbuka untuk umum, tidak hanya anak-anak yang berasal dari kabupaten Lombok Timur saja, namun juga berasal dari kabupaten lainnya yang ada di NTB.

"Semua bisa ikut ini terbuka untuk umum bukan hanya untuk masyarakat di Lotim saja, banyak juga yang datang dari Lombok Tengah dan ada dari KLU juga,kita targetkan 50 anak tapi hanya 35 anak yang bisa datang," ujarnya saat ditemui disela-sela kegiatannya, Kamis, (21/07).

Selain melakukan sunat masal, masing-masing anak yang ikut sunat masal itu juga diberikan hadiah berupa iqro, hal ini selaras dengan tema dan program rumah sunat Al-Farabi yakni mewujudkan generasi pecinta Al-Qur'an yang cerdas dan dan sehat.

Kata dia, setiap tahunya rumah sunat Al- Farabi mengadakan sunatan masal gratis bagi anak yatim dan kurang mampu dengan menggunakan metode sunat moderen yang berbeda -beda.

"Kali ini kita pakai metode sunathrone TNR, atau pakai pengikat. Kalau tahun lalu kita pakai sistem sunathrone klamp. Jadi sunat modern ini banyak modelnya," imbuhnya.

Dijelaskannya, sunat modern ini berbeda dengan sunat pada umumnya, dimana kelebihan melakukan sunat menggunakan sunat moderen ini anak yang di sunat bisa langsung beraktivitas seperti memakai pampes, celana, bermain ,mandi dan aktivitas lainnya.

Selain itu manfaat lain dari penggunaan metode sunat modern ini ialah tingkat kesakitan anak yang disunat sangat minim dibandingkan dengan sunat biasanya dan tidak mengeluarkan darah.

"Metode sunathrone TNR ini, jadi nanti ada botol yang kita masukkan kemudian kulitnya kita ikat, untuk mematikan jaringan tersebut. Kalau istilah kami kerannya kita matikan suku kemudian kita ikat baru kita potong jadi tidak ada darah yang keluar, alat itu kita biarkan sampai alat itu lepas sendiri seperti tali pusar dan rata-rata lepasnya selama seminggu," jelasnya.

Disebutkan penggunaan metode sunathrone TNR ini juga tidak ada pantangan makan bagi anak-anak yang baru selsai di sunat, bahkan anak yang baru di sunat dianjurkan untuk sering-sering mandi agar alat dan yang dikelamin anak bisa cepat lepas .

"Semakin kuat anak itu mandi semakin bagus dan semakin cepat alatnya lepas, tidak ada pantangan makanan apapun bagi anak yang baru selsai disunat ini,"