Bupati Lotim Nilai Kinerja PD Agro Selaparang Belum Stabil

Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy, Jumat (05/08/2022). (CBM/PKP Setda Lotim). 


Lombok Timur, CBM - Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy menilai Kinerja dan performa Badan Usaha Milik Daerah PD. Agro Selaparang masih belum stabil. Disadari banyak faktor yang menyebabkan  perusahaan belum mencapai performa yang diharapkan.



"Sejumlah faktor yang sangat menentukan keberhasilan sebuah perusahaan. Diantaranya manajemen. Manajemen  PD. Agro telah diubah dengan harapan kinerja yang lebih progresif," terang H Sukiman pada Rapat Pertanggungjawaban Direksi Perusahaan Daerah Agro Selaparang Tahun Buku 2021. yang berlangsung  di Aula Kantor PD. Agro Selaparang Aikmel, Kamis (4/8).


Ia menjelaskan unsur manajemen mulai dari top, middle, manajemen lapangan dan dewan pengawas semuanya harus terintegrasi dengan baik melalui kolaborasi, koordinasi dan evaluasi yang dilakukan secara berkala sehingga program kerja, visi-misi dan tujuan dari perusahaan dapat terwujud.


Diakuinya saat ini pemerintah  daerah belum dapat merealisasikan tambahan modal untuk mendukung peningkatan kinerja BUMD ini. Karena itu ia berharap adanya usaha atau cara-cara kreatif yang harus dilakukan manajemen.


"Jenis usaha yang dijalankan harus memperhitungkan aspek untung rugi dan alternatif lain. Usaha yang ditekuni juga sebaiknya usaha yang permanen yakni usaha yang sudah terprediksi keuntungannya dan faktor lain yang sangat penting menurut adalah konektivitas dan transparansi," sebutnya.


Sementara itu Ketua Dewan Pengawas PD Agro selaparang H. Sabil Suardi mengakui dari perspektif keuangan PD Agro Selaparang masih di bawah standar baik. 


"Tahun buku 2021 PD Agro Selaparang belum mampu mendatangkan keuntungan karena dampak Covid-19 dan daya beli masyarakat yang sangat rendah," ucapnya


Meski begitu ia mengapresiasi kinerja manajemen perusahaan saat ini karena telah berupaya optimal sesuai porsi masing-masing. Demikian juga dengan terobosan yang telah diberikan Direksi dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan, kinerja karyawan dan kinerja manajemen.


Sementara itu, Dirut PD Agro Selaparang Sulhayani menyampaikan laporan pertanggungjawabannya pada tahun buku 2021 pendapatan kotor PD Agro Selaparang terealisasi sebesar Rp. 3 milyar lebih atau 87% dari target Rp. 4 milyar lebih.  Sedangkan total biaya yang dipergunakan sebesar Rp. 4,846 miliar dari target sebesar Rp. 3,428 miliar lebih (141,3%). 


"Tahun buku 2021 PD Selaparang Agro masih belum mampu mencapai laba, bahkan masih minus 180 persen dari target," ujarnya.


Dijelaskannya salah satu komitmen manajemen untuk membawa PD. Agro Selaparang menjadi perusahaan yang berdaya saing pada tahun 2021 sesuai dengan visi yang tertuang di dalam Rencana Strategis (Renstra), maka manajemen telah menerapkan sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Dengan demikian diharapkan ke depan kinerja perusahaan dapat menunjukkan peningkatan.

Posting Komentar untuk "Bupati Lotim Nilai Kinerja PD Agro Selaparang Belum Stabil"