Bupati Lotim Sebut Mantan Kajari Lotim Tedok-Tedok Nyelem

Pisah sambut Kejari Lotim, Sabtu (27/08/2022). (CBM/PKP Setda Lotim).


Lombok Timur, CBM - Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur dari pejabat lama ke pejabat baru, Pada Jumat (26/08).


Dalam sambutannya H Sukiman meyebutkan banyak tokoh Indonesia yang bisa menjadi panutan karena kesederhanaan dan integritasnya. Walau sudah tiada, nama mereka tetap harum dan sosoknya dijadikan teladan. Banyak godaan korupsi yang tidak dipedulikan. Integritas dan kejujuran menjadi pilihan.


Ia juga  menyebutkan sejumlah tokoh yang patut menjadi panutan. Sederet nama seperti proklamator Mohammad  Hatta, Kapolri Hoegeng Iman Santoso, Menteri Pekerjaan Umum Insinyur Sutami, Profesor Doktor Mar’ie Muhammad yang dikenal sebagai master clean.


"Termasuk juga Jaksa Agung Baharuddin Lopa sebagai tokoh yang memiliki kredibilitas, integritas dan hidup dalam kesederhanaan. Tokoh-tokoh itu patut dijadikan sebagai contoh," ungkapnya.


Menurutnya apa yang dilakukan tokoh-tokoh tersebut telah diterapkan oleh Kajari Lotim Irwan Setiawan Wahyuhadi, S.H., M.H. Dimana selama bertugas di Lotim,  ia menyebutnya sebagai seseorang yang tedok-tedok nyelem, karena diam-diam melakukan pekerjaannya dengan baik dan tidak pernah macam-macam.  


"Terimakasih kepada pak Kajari dan kami berharap di tempat tugas yang baru, sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Jawa Barat dapat meraih kesuksesan seperti halnya di Lotim," ucapnya.


Sementara itu kepada penggantinya, Efi Laila Kholis, S.H., M.H. Sukiman berharap apa yang sudah dirintis oleh pejabat lama dapat diteruskan di Lotim. Diharapkan pula agar ke depan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dapat terwujud.


Sementara itu Kajari Lotim yang baru Efi Laila Kholis berharap dukungan dan sinergitas dengan seluruh jajaran Forkopimda dan seluruh masyarakat dalam menjalankan tugasnya.


"Saya harap dukungan dan sinergitas dari teman-teman Forkopimda untuk menjalankan tugas kami di Lotim," ungkapnya.


Sementara Kajari sebelumnya, Irwan Setiawan Wahyuhadi menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan silaturahmi yang telah terjalin, baik dengan seluruh jajaran Forkopimda maupun masyarakat di daerah ini. 


"Terimakasih dan mohon maaf atas kekeliruan yang mungkin terjadi dalam interaksi selama lebih dari dua tahun menjabat di Lotim," tutupnya.

Posting Komentar untuk "Bupati Lotim Sebut Mantan Kajari Lotim Tedok-Tedok Nyelem"