Hindari Gempa Susulan, Pasien di RSUD Soedjono Selong Dirawat di Tenda

Kondisi pasien yang dirawat di tenda BPBD, Senin (22/08/2022). (CBM/Gib).


Lombok Timur, CBM - Adanya gempa berskala 5.8 magnitudo yang terjadi pada Senin (22/08) pada 17.36 Wita, Pasien yang dirawat di RSUD R Soedjono Selong meminta untuk dirawat di luar ruangan untuk menghindari adanya gempa bumi susulan. 


Gempa bumi bermagnitudo 5.8 itu sendiri terjadi di 74 kilometer Tenggara Kuta Selatan-Bali, berkedalaman di 124 kilometer yang dirasakan di beberapa daerah di Bali, Lombok dan Sumbawa. 


Kepala Seksi Humas RSUD R Soedjono Selong, Muhammad Rahmatullah mengatakan bahwa beberapa pasien yang dirawat di ruangan lantai 2 rumah sakit terpaksa harus diturunkan ke beberapa titik, hal itu untuk menghindari gempa susulan. 


" Ya, ada pasien dibeberapa ruangan yg dilantai  2 diturunkan," katanya kepada media CBM, Senin (22/08).


Pasien tersebut ditempatkan dibeberapa titik seperti drop zone IGD, tenda BNPB, dan lobi Poliklinik. Pemindahan perawatan sementara ini sendiri dilakukan atas keinginan dari pasien dan juga pihak keluarga, karena dikhawatirkan adanya gempa susulan. 


"Teman-teman perawat yang jaga hanya mengikuti keinginan pasien dan keluarga, tapi saat ini sedang proses pemindahan balik ke ruang perawatan," jelasnya. 


Beberapa pasien yang telah dievakuasi dari ruangan telah beberapa kembali ke ruangan. Akan tetapi beberapa pasien rencananya akan balik ke ruangan besok pagi hingga kondisi dirasa aman.

Posting Komentar untuk "Hindari Gempa Susulan, Pasien di RSUD Soedjono Selong Dirawat di Tenda"