Mini Bus Angkut 11 Orang Terguling di Sembalun

 

Kondisi mini bus yang terbalik di Sembalun, Minggu (07/08/2022). (CBM/Polsek Sembalun).

Lombok Timur, CBM - Sebuah mini Bus ISUZU ELF mengangkut 11 orang mengalami kecelakaan di Pusuk Sajang, Dusun Sajang Lauk,  Desa Sajang Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Minggu (07/08), Sekitar pukul 10:00 Wita.

Kapolsek Sembalun menyampaikan Kendaraan itu akan pulang menuju Kota Mataram, namun setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang menurun tajam dan saat sopir mengerem sang sopir kurang konsentrasi sehingga  kendaraan tersebut mengalami kurang keseimbangan dan mengakibatkan kendaraan tersebut jatuh terguling ke sebelah kiri jalan.

“Kondisi jalannya kan menurun tajam, namun saat mengerem sopirnya kurang konsentrasi, sehingga mobilnya kehilangan keseimbangan sehingga mobil itu terguling ke sebelah kiri jalan,” ucapnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun sejumlah penumpang dan sopir mengalami luka-luka. Adapun identitas penumpang yakni Sopir mini bus tersebut diantaranya ialah, Andrianto (sopir), (36) tahun,  Alamat Pesona bayuasri, banyumulek kediri, Lobar. Mengalami di bagain jari manis tangan sebelah kanan dan dijarit 4 jaritan. Nihwan ( penumpang) Mengalami luka lecet  di bagian kepala dan bagian tangan kiri. Alwan (Penumpang) Mengalami luka di bagian ketiak sebelah kiri dan dijarit 15 jaritan dan bagian lengan kiri dijarit sekitar 10 jaritan.

Penumpang lainnya Emi Yuliana mengalami Luka lecet bagian lengan kiri. Mega Ulansari tidak mengalami luka. Umi Barirah tidak mengalami luka namun merasakan rasa sakit di bagian lengan kiri. Sabrina Dita Iklasia tidak mengalami luka. Sri Aswini tidak mengalami luka. Sakila tidak mengalami luka. Sri Candra mengalami luka lecet pada pelipis kiri dan lutut kiri. Endang Widiarti mengalami keseleo pada lengan bagian kanan dan Rahmad Abi Gunawan tidak mengalami luka.

“Menurut analisa kecelakaan itu terjadi karena lalai dan kurang hati-hatinya dari pengemudi Kendaraan pada saat mengerem di jalan menurun dan kurang kosentrasi sehingga kedaraaan tidak bisa di kendalikan sehingga membuat laka lantas itu terjadi,’ tutupnya.

Lokasi:

Berbagi :