Meriahkan Pekan Pelatihan Vokasi, BPVP Lotim Datangkan Chef Juna

Kantor BVPV Lotim, Kamis (29/09/2022). (CBM/Gib).

Lombok Timur, CBM - Dalam rangka memeriahkan acara pekan Pelatihan Vokasi, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur menggelar sejumlah kompetisi, dengan menghadirkan chef ternama Indonesia sebagai dewan juri yakni Chef Juna.

Kepala BPVP Lotim, Sabar menyampaikan bahwa Pekan Vokasi tersebut akan berlangsung selama dua hari yang dimulai sejak tanggal 8-9 Oktober. Di mana pada tanggal 8 tersebut akan diadakan sejumlah kompetisi dan pameran produk UMKM.

"Tanggal 8 itu kita adakan 4 kompetisi yaitu kompetisi tersebut yakni Cooking Competition, Pastry Competition, Barista Competition dan Making Bed Competition. Sementara untuk tanggal 9 kita adakan jalan sehat bersama chef Juna," terangnya saat ditemui di BPVP Lotim, Kamis (29/09).

Kata dia, selain dimeriahkan oleh chef Juna, pelatihan vokasi tersebut juga nantinya akan di meriahkan dengan pameran produk lokal dari sejumlah UMKM yang ada di Lotim maupun dari luar Lotim dan berbagai hiburan lainnya.

Dirinya berharap agar para pelaku UMKM bisa memanfaatkan momen tersebut dan mengambil bagian untuk memamerkan dan memasarkan produk-produknya agar perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali pasca terdampak Covid-19.

"Acara ini bisa terselenggara berkat kerjasama BPVP Lotim dengan FKLID NTB. Jadi pada momen itu nanti sekaligus untuk perubahan nama BLK dengan nama yang baru yakni BPVP. Sehingga masyarakat bisa tahu bahwa tempat ini bukan lagi BLK namanya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Chef Anton menyampaikan bahwa Pekan Pelatihan Vokasi tersebut akan digelar 4 kompetisi yakni Cooking Competition, Pastry Competition, barista Competition dan making bed Competition.

Untuk peserta Cooking Competition ini akan diambil dari sejumlah SMK dan Perguruan Tinggi yang memiliki kejuruan tata boga dan masyarakat umum.

"Kompetisi Cooking ini sangat menarik dan masyarakat sangat antusias sekali mengikutinya, kita punya target 60 peserta, tapi itu nanti kita akan jaring pada babak penyisihan menjadi 10 peserta," ungkapnya.

Adapun bagi 10 peserta yang lolos ke babak final itu, selanjutnya akan berkompetisi secara live di depan para peserta jalan sehat dengan dinilai langsung oleh chef Juna.

Sementara itu untuk Barista Competition akan dibagi menjadi dua kategori yakni manual fru dan latead. Dalam kompetisi ini jumlah peserta ditargetkan sebanyak 30 peserta sehingga masing katagori akan menghasilkan tiga juara.

"Selanjutnya ialah lomba Pastry Bakery juga akan dilombakan pada saat hari puncak di tanggal 9 itu, bersamaan dengan lomba barista," tutupnya.