Bupati Lotim Minta Perawat Tingkatkan Profesionalisme

Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy, Rabu(02/11/2022). (CBM/Gib). 


Lombok Timur, CBM - Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy meminta kepada semua perawat di Lombok Timur untuk meningkatkan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan profesionalisme perawat.


"Kami berharap agar perawat dapat terus meningkatkan profesionalisme, tentunya dengan dukungan DPD PPNI sebagai wadah berkumpulnya perawat Lombok Timur," ujarnya pada acara pelantikan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lombok Timur yang berlangsung Rabu (2/11).


Ia menyebut Penguasaan terhadap pengetahuan dan keterampilan mengimbangi kemajuan teknologi juga  sebagai bagian dari profesionalisme. Demikian pula sikap ketika melayani pasien. Berulang kali Bupati menyebut pentingnya senyum sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat.


Selain profesionalisme, dirinya juga mengingatkan pentingnya dedikasi, loyalitas, dan prestasi agar mendapatkan apresiasi dari masyarakat.


“professional, berdedikasi, loyalitas tinggi, maka masyarakat pun akan sayang kepada kita. Kami harap DPD PPNI Lombok Timur dapat bersinergi dengan seluruh pihak terkait sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilayani dengan optimal," pintanya.


Kedepannya ia berencana menempatkan perawat di Pustu dan Polindes. Langkah tersebut juga dimaksudkan agar tidak ada penumpukan di satu fasilitas kesehatan, mengingat banyaknya jumlah perawat di Lombok Timur


Sebelumnya ketua DPD PPNI Lombok Timur menyampaikan harapannya agar anggota PPNI yang merupakan tenaga honorer dapat diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari lebih 2.700 anggota PPNI yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Timur 1.500 orang antaranya masih merupakan tenaga honorer.


DPD PPNI juga berkomitmen untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah untuk mewujudkan kesuksesan pembangunan di bidang kesehatan.

Posting Komentar untuk "Bupati Lotim Minta Perawat Tingkatkan Profesionalisme"