Mendagri Harapkan Pemkab Gelar Oprasi Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

 

Mendagri saat Rakor dengan seluruh Kepala Daerah, Senin (14/11/2022). (CBM/Gib). 


Lombok Timur, CBM - Mendagri meminta kepada  daerah agar melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang,   bekerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, mendistribusikan BTT dan dukungan transportasi dari APBD untuk menakn inflasi daerah.


Mendagri Tito Karnavian dalam meeting Rakor ke empat menyampaikan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh seluruh Pemkab ialah  melaporkan hasil pemantauan harga komoditas bahan pokok dan penting setiap hari, merealisasikan belanja tidak terduga untuk dukungan pengendalian inflasi.


"Memberikan bantuan transportasi dari APBD, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait dengan melihat komoditas yang memberikan andil dalam kenaikan harga atau inflasi," ungkap Tito dalam rakor via Zoom , Senin (14/11).


Seluruh Pemkab juga diharapakan untuk melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, melaksanakan pencanangan gerakan menanam.


Sementara itu Kepala BPS Lotim  Ir. Lalu Putradi bahwa kota Mataram sebagai sample inflasi di pulau Lombok mengalami deflasi 0,12%. Dengan deflasi yang terjadi pada bulan oktober lalu, maka inflasi pada bulan januari hingga oktober sebanyak 5,86%. Ini lebih tinggi dari inflasi nasional yakni 4,73%. Terjadi perubahan harga mempengaruhi inflasi. 


"Kami Harap pada dua bulan terakhir ini inflasi berada dibawah 6%," ujarnya.


Pada bulan November ini harga sejumlah komoditas juga mengalami kenaikan seperti bawang merah, dan cabe rawit. Namun harga beras diakuinya tetap setabil sehingga kondisi inflasi di Lotim dinilai cukup kecil, diharapkan sampai desember kondisinya tetap stabil.


Sekretaris Daerah M. Juaini Taofik sewaktu memimpin rapat yang bertempat di ruang rapat bupati itu mengingatkan agar memfollow up terkait tindak lanjut tersebut dengan penuh kehati-hatian. Mengingat dari data upaya konkrit yang dilaporkan, Lotim berada diantara 298 pemda yang belum memenuhi keenam upaya konkrit dalam penanganan inflasi tersebut.


"Kami harap agar terus optimis pada anev minggu depan sehingga bisa masuk di klaster 1 jika ke empat upaya tersebut dapat dieksekusi," ujarnya.


Diingatkan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan diikuti oleh dinas-dinas yang lain agar segera mengeksekusi kegiatannya. Ia juga mengingatkan Bappeda agar memback-up bagian ekonomi untuk segera melaporkan progress penanganan inflasi daerah tersebut melalui aplikasi yang tersedia.

Posting Komentar untuk "Mendagri Harapkan Pemkab Gelar Oprasi Pasar Murah untuk Tekan Inflasi"