Mubes Ke-2, Rusliadi Kembali Nahkodai FJLT

 

Rusliadi saat menyerahkan LPJ periode 2020-2022, Sabtu (05/11/2022). (CBM/Gib).


Lombok Timur, CBM - Musyawarah Besar (Mubes) Ke-2 Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT), yang digelar di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, akhirnya Rusliadi kembali terpilih untuk menahkodai FJLT.


Selain Rusliadi, Lalu Dedi juga kembali terpilih menjadi sekretaris dengan bendahara Ruhaeli menggantikan bendahara sebelumnya Rahman Pirdaus. 


Pengurusan pada mubes ke-2 ini sedikit berbeda dari pengurusan sebelumnya, dimana saat ini di tubuh FJLT terdapat  Majelis etik yang  bertugas sebagai Disiplioner para anggota nantinya.


"Yang baru dari FJLT setelah Mubes ini adalah terkait tentang peraturan, di FJLT saat ini lebih ketat, berdasarkan Mubes kita sudah memiliki Majelis etik," ucap Rusli selaku ketua terpilih, Sabtu (05/11).


Majelis Etik ini sebut Rusli akan menjadi media untuk mengevaluasi kinerja jurnalis yang tergabung dalam FJLT dalam melakukan peliputan di sehari-hari.


Salah satu tugas majelis etik ini ialah, Jika kedepannya ada anggota yang kedapatan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga (AD ART) yang telah ditetapkan maka pengurus akan memberikan tindakan tegas hingga berujung pada pengeluaran dari keanggotaan.


"FJLT sat ini agak berbeda, karena sekarang kita sudah punya majelis etik, sehingga nanti apabila ada anggota yang melanggar AD ART yang telah ditetapkan itu maka akan diberikan sangsi tegas yang bisa saja berujung pada pemecatan dari keanggotaan," tegasnya.


Diakui Rusli memimpin kembali FJLT merupakan sebuah tantangan besar baginya untuk lebih baik lagi membawa nama FJLT ke depannya.


"Tantangan ini bukan berarti membuat kita putus asa atas segala sesuatu tapi ini penting karena mengingatkan kita bahwa beban untuk menjadi pengurus di satu periode ke depan menjadi tantangan yang cukup berat, dinamika yang akan kita jalani bersama juga akan semakin berat," katanya.


Sebagai pengurus baru kata dia, nantinya tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dari anggota yang lainnya.


"Karena jujur, keberadaan kami satu periode sebelumnya tidak bisa apa-apa tanpa bantuan temen-temen," ucapnya.


Wartawan Suara NTB ini berharap  sense of belonging kita semua terhadap organisasi ini bisa dimiliki oleh semua anggota miliki dan bisa ditingkatkan.


Rasa kepemilikan terhadap organisasi wartawan ini menurutnya harus ditingkatkan dan diharapakan semua anggota bisa terbuka atas semua persoalan yang ada di dalam organisasi.


"Jangan sampai ada dusta di antara kita, semua kita harus terbuka, apapun yang kita lakukan semua atas keputusan bersama, jangan sampai ada hal yang membuat kita bisa sakit bersama, intinya apapun yang akan terjadi ke depannya kita hadapi bersama, dengan rasa suka dan duka bersama, kerja sama-sama," pungkasnya.


Posting Komentar untuk "Mubes Ke-2, Rusliadi Kembali Nahkodai FJLT"