 |
| Saat Isnaini layangan laporan ke SPKT Polres Lombok Timur, Jumat (13/01/2023). (CBM/Ist). |
Lombok Timur, CBM - Salah seorang Wartawan Selaparang TV melaporkan @andipurwono956 karena diduga telah mencemarkan nama baiknya di WhatsApp Group Fokus Lotim.
Di dalam komentar yang dia tulis @andipurwono955 di dalam WAG Fokus Lotim, andi mengirim foto wartawan Isnaini wartawan Selaparang TV dengan menulis kata "kalau ini bukan pengamen, melainkan pembaca puisi yang sering menutup masalah dengan kwitansi.. hahahaha".
Atas pernyataan itu Isnaini merasa keberatan atas komentar yang diutarakan tersebut dan melaporkan @andipurwono955 ke Polres Lombok Timur dengan ditemani pimpinan redaksi (Pimred) Selaparang TV.
"Saya merasa keberatan dengan pernyataan itu, apalagi dia mengirim foto saya di WAG, bilang saya aneh-aneh, seperti sering menutup masalah dengan kwitansi," katanya, Jumat (13/01/2023).
Awalnya Isnaini menunggu itikad baik dari terlapor untuk meminta maaf, tapi ternyata terlapor tidak menggubris hal tersebut. Malahan terkesan abai atas pernyataan yang dia lakukan WAG tersebut.
"Saya pribadi, kemudian Pimred dan Ketua FWMO masih bersabar menunggu itikad baik dari orang itu untuk minta maaf. Tapi ternyata tidak ada itikad baik, sehingga atas pertimbangan saya kemudian arahan dari Pimred, Ketua FWMO saya akhirnya mengadukan bersangkutan ke penyidik," tegasnya.
Isnaini berharap Unit Tipiter Satreskrim Polres Lombok Timur bersikap cepat untuk memproses LP yang dilayangkan. Sehingga terlapor mendapat bisa mendapatkan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Sementara itu Kapolres Lombok Timur, AKBP. Hery Indra Cahyono mengatakan akan merespon cepat setiap laporan yang masuk di SPKT polres Lombok Timur, tak terkecuali laporan yang dilayangkan oleh Isnaini wartawan Selaparang TV.
"Tentu setiap laporan atau aduan yang masuk akan kita tindaklanjuti. Termasuk dengan laporan ini, penyidik kami akan bekerja cepat untuk memprosesnya," tandasnya.
Posting Komentar untuk "Nama Baik Dicemarkan, Wartawan Selaparang TV Lapor Ke Polisi"