Sekda Lotim Ungkap Berikan Tantangan ke Dewan kesenian Lombok Timur

Sekda Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik saat bersama dengan Dewa Kesenian, (CBM/Prokopim Setda Lotim).


Lombok Timur, CBM - Sekda Kabupaten Lombok Timur H M Juaini Taofik, memberikan tantangan kepada Dewan Kesenian Lombok Timur untuk mengadakan acara Berayan Seni satu bulan sekali di Halaman Kantor Bupati. Tantangan itu disampaikannya pada Pembukaan Berayan Seni 1 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, Sabtu (28/1).


Sekda Juaini menyambut baik kegiatan Berayan Seni yang merupakan program pertama dari Dewan Kesenian Lombok Timur .


“Walaupun belum satu tahun terbentuk sudah memiliki produk,” katanya.


Untuk itu, ia berharap kegiatan tersebut kedepannya dapat digelar lebih besar lagi dengan promosi yang juga lebih besar, dengan mengundang masyarakat untuk berkumpul mengikuti Berayan Seni tersebut.


Komitmen, kolaborasi, perencanaan, dan anggaran sebagai kunci terlaksananya kegiatan tersebut sangat dibutuhkan, selain dukungan dari masyarakat, termasuk siswa-siswi sekolah, tambahnya.


Pada pembukaan kegiatan Berayan seni tersebut, Sekda dengan menggoreskan kuas simbol garis terengah-engah.


Sementara itu, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTB H. Aidy Furqan, menyampaikan apresiasi Kepada Dewan Kesenian Kabupaten Lombok Timur yang memunculkan branding baru Berayan Seni.


Menurutnya kegiatan tersebut adalah ruang yang diciptakan untuk mengejawantahkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2021 tentang pelaksanaan undang-undang tersebut. Turunan dua peraturan perundang tersebut Pemerintah Provinsi NTB juga mengeluarkan Perda nomor 16 tahun 2021 tentang pemajuan kebudayaan sehingga kebudayaan dapat hidup seperti saat ini di Kabupaten Lombok Timur.


Ia menjelaskan lebih lanjut ada sepuluh objek pemajuan budaya yang tertuang dalam aturan tersebut dan untuk mewujudkannya ada empat langkah strategi yang tertuang dalam aturannya mulai dari perlindungan, pembinaan, pemanfaatan dan pengembangan.


“Berayan Seni ini menjadi salah satu langkah strategis Kabupaten Lombok Timur yang tertuang dalam peraturan pemerintah,” katanya.


Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga turut dimeriahkan dengan pagelaran tari tenun, kesenian tongkek, cilokak, teater tubuh, puisi, stand up comedy dan karaoke. Kegiatan yang mulai sore dan berlanjut sampai dengan malam hari tersebut menghadiri Kadis Pariwisata, BPPD, Para Komunitas Seni di Lombok Timur dan tokoh masyarakat.

Posting Komentar untuk "Sekda Lotim Ungkap Berikan Tantangan ke Dewan kesenian Lombok Timur"