Keberadaan Tambang galian C tidak mendatangkan keuntungan PAD bagi Lombok Timur

Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, Rabu (12/04/2023). (CBM/Gib). 


Lombok Timur, CBM - Keberadaan tambang galian C di Lombok Timur menyita perhatian semua pihak. Pasalnya, selain banyak yang tidak memiliki izin, keberadaannya juga dianggap merusak lingkungan. Selain itu, tambang-tambang tersebut juga dinilai tidak mendatangkan keuntungan PAD bagi Lombok Timur. Padahal untuk setiap harinya ratusan kubik MBLB dibawa keluar daerah.


Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lotim untuk mengawal dan mengawasi setiap aktivitas penambangan langsung di mulut tambang. Sukiman mengatakan bahwa mulai hari ini dirinya menempatkan 100 personil Satpol PP guna mengawal, mengawasi, dan untuk berjaga-jaga di mulut tambang.


“Setiap mulut tambang dijaga oleh dua personil Pol PP, dengan begitu setelah ini PAD kita menjadi bertambah besar,” katanya kepada awak media saat dikonfirmasi di pendopo, Rabu (12/04).


Bupati juga menegaskan bahwa setiap aktivitas penambangan baik itu resmi atau tidak, memiliki retribusi. Karena semua kekayaan yang ada Lombok Timur ini harus memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat.


"Selama ini kekayaan alam di Lombok Timur tidak pernah ditarik retribusinya, terutama tambang ilegal karena tidak memiliki dasar hukum," katanya.


“Kita dulu tidak berani menarik retribusi yang ilegal, tapi mulai sekarang semuanya harus kita tarik. Kalau tidak mau berikan retribusi, jangan mengambil kekayaan alam di daerah ini,” tegasnya.


Sehingga target Rp. 60 miliar setahun untuk PAD dari tambang ini minimal bisa dipenuhi oleh Bapenda. Kalaupun ada kelebihannya, kata dia, maka patut disyukuri karna akan bermanfaat bagi masyarakat Lombok Timur.


“Semisal untuk pembangunan jalan yang kita hotmix, kan dari situ sumbernya. Karna tahun ini kita tidak mendapatkan DAK jalan. Maka dari situ kita ambil pelan-pelan. Kalau sudah terhimpun akan kita perbaiki dengan menggunakan ABD perubahan,” jelasnya.

Posting Komentar untuk "Keberadaan Tambang galian C tidak mendatangkan keuntungan PAD bagi Lombok Timur"