Rata-rata Pendapatan OPD di Bawah 25 Persen, Bupati Harapkan Lebih Diprogresifkan

Saat Bupati Lombok Timur Rapat Koordinasi dengan semua OPD, Kamis (06/04/2023). (CBM/Gib).

Lombok Timur, CBM - Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy Mengumpulkan seluruh pejabat eselon II, dan mengevaluasi kinerja APBD 2023 triwulan I. Tak hanya eselon II, rapat evaluasi tersebut juga dihadiri seluruh Kepala Bagian lingkup Setda Lombok Timur, kegiatan tersebut berlangsung di Rupatama 1 kantor Bupati, Kamis (6/4).

Kepala Bappeda Lombok Timur Zaidar Rohman menyampaikan, bahwa anggaran pendapatan tahun anggaran 2023 hingga 31 Maret baru terealisasi sebesar 22,77% atau Rp.713,7684 miliar lebih dari total Rp.3,133 triliun. Sementara itu, anggaran belanja sampai dengan periode yang sama terealisasi sebesar 16,79% atau Rp. 494,872 miliar dari target Rp.2,947 triliun.

Zaidar juga mengatakan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 12,4% atau senilai Rp. 80,915 miliar lebih dari target Rp. 652, 350 miliar lebih.

"Sementara itu Penerimaan pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp. 632,768 miliar lebih atau 25,79%," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu dijelaskan pula pendapatan OPD yang secara umum masih di bawah 25%, kecuali untuk BPKAD. Sedangkan untuk belanja OPD hanya Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora), BPKAD, dan Bapenda yang sudah mencapai di atas 25%. Bupati berharap capaian tersebut dapat lebih diprogresifkan lagi. Pada triwulan ke dua nanti Bupati berharap dapat mencapai 45-50%.

Bupati Sukiman juga mengingatkan progres DAK Fisik perlu mendapat perhatian utamanya di tiga OPD yang DAK Fisiknya besar, seperti di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Kesehatan (Dikes).

Selain membahas kinerja APBD sepanjang triwulan I, Bupati Sukiman juga menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat yang diserap selama kegiatan Safari Ramadan Pemda. Selain jalan yang dikeluhkan hampir di semua kecamatan juga keluhan lainnya.

"Tak hanya jalan yang dikeluhkan saja yang dikeluhkan tetapi juga perbaikan gedung sekolah, air melalui sumur bor, lapangan olahraga untuk Pringgabaya, Puskesmas Pancor, Puskesmas Lepak, juga penetapan tapal batas anatara Denggen dan Songak yang dapat direalisasikan,"tandasnya.