Kolaborasi Antara Pemda Lotim dan Bank NTB Syariah Adalah Simbiosis Mutualisme

 

Sekda Lotim, H. M. Juaini Taofik, Rabu (05/07). 

Lombok Timur - Sekertaris Daerah H.M Juaini Taofik terima kunjungan dari Tim Bank NTB Syariah dalam rangka penyerahan rompi dan tanda pengenal kepada sebanyak 290 untuk petugas penarik retribusi, di Ruangan Sekda, Rabu (5/7).


Sekda Juaini Taofik dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan selamat HUT untuk Bank NTB Syariah ke-59. Sekda juga menyebutkan bahwa hal ini merupakan bentuk dukungan dan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Bank NTB Syariah. "Meski terlihat sederhana menurut saya hal ini sangat bermanfaat bagi para Satgas Operasi Penjaringan (OPJAR) pajak," katanya.


Tak hanya itu, Sekda juga memberikan semangat kepada para petugas bahwa mereka memang ditugaskan untuk itu. "Kadang-kadang kita tidak bisa menunjukkan surat tugas atau lupa membawa surat tugas tetapi sebagai identitas pengenalnya adalah rompi ini,” ucap Sekda.


Dituturkan pula bahwa di jaman sekarang ini masyarakat butuh transparansi dan akuntabilitas. Adanya petugas dengan identitas jelas dapat memudahkan dan menghindarkan mereka dari persoalan-persoalan yang tidak diinginkan. "Kolaborasi antara Bank NTB Syariah dan Pemda Lotim ini sangat penting dan bermakna karena bagaimanapun di Bank NTB Syariah, Pemda Lotim merupakan pemegang saham nomor dua terbesar setelah pemerintah provinsi," tuturnya 


Selain itu, Sekda menerangkan bahwa semakin besar pertumbuhan hasil Bank NTB Syariah maka Pemda Lotim akan mendapatkan bagi hasil yang lebih besar pula. “Intinya, Bank NTB Syariah dan Pemda saling menguntungkan, karena ini merupakan bentuk hubungan simbiosis mutualisme," ujarnya.


Kendati demikian, sebagai upaya mendorong agar masyarakat melakukan pembayaran pajak maupun retribusi secara non tunai atau menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sudah bisa digunakan oleh masyarakat meski tidak semuanya. Sebab masih banyak masyarakat khususnya di pedesaan yang melakukan pembayaran tunai dan belum melek teknologi. “tetapi kerja-kerja manual juga masih tetap digunakan sebab tidak 100% masyarakat bisa menggunakan non tunai,” pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Kolaborasi Antara Pemda Lotim dan Bank NTB Syariah Adalah Simbiosis Mutualisme"