Mencari Sosok Presiden dan Wakil Presiden yang Negarawan


Dr. Teguh Satya Bhakti, SH.,MH, Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar - Mahfud



Oleh: Dr. Teguh Satya Bhakti, SH.,MH

(Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar Mahfud, Direktorat Sengketa Pilpres)

Lombok Timur, CBM - Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang akan menentukan pemimpin negara lima tahun ke depan. Fokus utama adalah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, posisi yang memerlukan sosok negarawan.

Pentingnya peran ini mencerminkan tugas dan wewenang luas dalam perundang-undangan. Eksistensi dan arah negara di masa depan bergantung pada Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu, mereka harus menjadi negarawan dengan jiwa, perasaan, keinsyafan, dan keyakinan yang kuat.

Menurut penulis, sosok Presiden dan Wakil Presiden yang negarawan harus mahir dalam memimpin negara dan memiliki pengalaman kenegaraan matang serta kredibilitas tinggi. Terlepas dari perbedaan agama, ras, atau suku, yang penting adalah kemampuan mereka sebagai pemimpin yang adil untuk semua warga negara Indonesia.

Pengalaman kenegaraan yang matang menandakan kemampuan mengelola lembaga-lembaga negara. Kredibilitas yang tinggi menunjukkan sifat amanah, moral baik, dan kesanggupan dipercaya. 

Berpihak pada keadilan adalah kewajiban Presiden dan Wakil Presiden untuk menegakkan hukum dan keadilan sosial tanpa diskriminasi.

Pemimpin ideal harus memandang ke depan, mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat dalam setiap keputusan. 

Pemilih pada Pemilu 2024 diharapkan mempertimbangkan kriteria ini untuk menemukan pemimpin yang ideal, yang terus dicari, bukan hanya untuk dikaji atau diperdebatkan, apalagi dipaksakan.

Posting Komentar untuk "Mencari Sosok Presiden dan Wakil Presiden yang Negarawan"