Pj Bupati Lotim usai melaksanakan FGD |
Lombol Timur, CBM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus berupaya mengejar target capaian Universal Health Coverage (UHC) pada angka 98 persen pada tahun 2024 ini. Namun yang masih menjadi kendala saat ini yakni terletak pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) masyarakat yang belum online.
Pj Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik mengatakan bahwa pada tahun 2024 Lombok Timur harus dapat mencapai UHC dan hal itu membutuhkan dukungan dari semua pihak atas komitmen anggaran telah disiapkan melalui APBD.
"Saat ini berdasarkan data UHC kita masih berada pada angka 95,93 persen dengan tingkat keaktifan 71,67 persen," katanya.
Demi mencapai target UHC 98 persen dengan tingkat keaktifan menyentuh 75 persen, masih dibutuhkan sebanyak 54.368 peserta di Lombok Timur. Target tersebut ditargetkan harus tercapai pada akhir bulan Maret 2024.
"NIK yang belum online masih menjadi kendala kita," terangnya.
Berdasarkan data yang ada, masih terdapat sebanyak 33 ribu NIK yang belum online. Dalam mengejar capaian tersebut, telah disepakati akan turun ke masyarakat untuk difasilitasi perekaman biometrix agar NIK masyarakat dapat online sehingga bisa dilakukan aktivasi BPJS.
Kepala Desa diminta aktif mendata penduduknya yang belum terdaftar dalam BPJS kesehatan maupun yang telah di non aktifkan kepesertaannya sehingga semuanya bisa mendapatkan fasilitas berobat gratis. Baik itu peserta BPJS dari APBN maupun APBD.
Posting Komentar untuk "Kejar Capaian UHC, Pj Bupati Ungkap Nik Belum Online Jadi Tantangan"