Tutup Harganas Ke-31 NTB, Pemda Lotim Tampilkan Parade Dulang

 

Parade dulang dalam acara puncak Harganas


Lombok Timur, CBM - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 NTB telah usai dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) di mana dalam penutupannya sendiri Pemda setempat memamerkan budaya parade 700 dulang Desa Pengadangan, dan Fashion Show kain tenun Pringgasela.


Penutupan Harganas yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Lotim, Pj Bupati H. M Juaini Taofik mengatakan bahwa pihaknya menyuguhkan pareda 700 dulang Desa Pengadangan karena pada umumnya Lotim memiliki kearifan yakni makan bersama dengan menggunakan dulang.


"Lotim punya karifan lokal dengan makan bersama menggunakan dulang, karena itu suguhan ini sangat bermakna bagi para tamu undangan untuk merasakan budaya yang kita miliki," ungkap Taofik dalam sambutannya, Senin (29/07/2024). 


Terkait Harganas, disebutkan Taofik bahwa Lotim menjadi tuan rumah dalam Harganas Ke-31 NTB berharap dapat menjadi pelecut semangat dan solusi demi mengejar ketertinggalan, khususnya pada sisi sumber daya manusia (SDM) sebagai pembangunan logis.


"Kami sadari dan pahami kalau membangun logis khususnya SDM lebih berat ketimbang pembangunan yang berlapis," terangnya.


Ia juga melaporkan dalam rangkaian Harganas tersebut pihaknya telah melakukan berbagai banyak hal kepasa masyarakat dalam bentuk sosialisasi jangka panjang seperti pencegahan pernikahan usia anak, pencegahan anemia remaja, pelatihan Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan workshop genre desa perubahan.


"Kita juga telah dilakukan akses layanan kesehatan KB di pos kesehatan, dan seminar kelas untuk orangtua anak," paparnya.


Sementara itu, Pj. Gubernur NTB Mayjen (Purn) Hassanudin mengapresiasi seluruh rangkaian dan gerakan yang telah dilakukan Pemda Lotim dalam Harganas Ke-31 NTB, bahkan suguhan parade dulamh yang menjadi budaya yang perlu dilestarikan demi memperkuat silaturahmi melalui makan bersama. 


"Pesan saya kepada Pj Bupati Lotim agar budaya inj dapat dikelola tanpa mengurangi nilai karifan lokalnya, ini sangat luar biasa saya rasakan," pungkasnya.


”Saya berpesan kepada Pj. Bupati Lotim untuk budaya ini dikelola dengan tidak mengurangi menghilangkan nilai kearifan lokal yang sangat unik dan menyenangkan. Karena ini sangat luar biasa,” pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Tutup Harganas Ke-31 NTB, Pemda Lotim Tampilkan Parade Dulang"