Bupati Lotim Tekankan Pentingnya RUPS dan Optimalisasi Kinerja PT Selaparang Finansial

Bupati dan Wabup Lotim Saat RUPS Selaparang Finansial

Lombok Timur, CBM - Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menegaskan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap perusahaan terbatas, termasuk PT Selaparang Finansial sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal ini ia sampaikan dalam RUPS XVIII PT Selaparang Finansial Tahun Buku 2024 yang berlangsung di ruang rapat Bupati pada Jumat (21/3).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyoroti kinerja PT Selaparang Finansial, yang meskipun sejak 2019 tidak menerima tambahan penyertaan modal dari Pemda Lotim, tetap mampu menunjukkan performa positif. Ia berharap perusahaan daerah ini terus memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu poin yang dibahas dalam RUPS adalah pembagian dividen, di mana Bupati mengusulkan agar 2,5% dari total dividen dialokasikan untuk zakat melalui Baznas, sehingga porsi Pemda menjadi 70%. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran Baznas dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati mendorong PT Selaparang Finansial untuk terus berinovasi dan lebih aktif mencari peluang bisnis agar mampu bersaing dengan bank nasional. Ia juga menekankan pentingnya membangun kemitraan dengan pelaku usaha dan komunitas UMKM guna mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Selain itu, Bupati meminta jajaran PT Selaparang Finansial untuk segera menyelesaikan permasalahan piutang dan hutang, serta memastikan keberadaan dewan pengawas yang profesional dan memahami hukum serta bisnis.

Dalam laporan yang disampaikan Direktur Utama PT Selaparang Finansial, Iva Nuril Solihani, RUPS kali ini turut membahas berbagai tantangan ekonomi di tahun politik 2024, yang berdampak pada pencapaian target perusahaan. Meski demikian, beberapa capaian positif tetap diraih, seperti efisiensi biaya operasional dan optimalisasi penyaluran zakat.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Kepala BPKAD, Kabag Ekonomi, pemegang saham, komisaris PT Selaparang Finansial, serta perwakilan BUMD lingkup Pemda Lotim.